Langsung ke konten utama

KARANGAN EKSPOSISI

    Dampak Terhadap Sarang Nyamuk di Toilet 

   Di dalam sekolah terdapat fasilitas/sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian yang paling penting, karena membantu kenyamanan bagi semua warga sekolah. DI setiap sekolah pasti mempunyai toilet di berbagai sudut yang aa. Termasuk di SMAN 3 Kota Sukabumi terdapat salah satu toilet yang indah menjadi bau, beberapa penerangan rusak, dan terkadang tidak ada air. Disitu tidak terdapat bak mandi maka air pun ditaruh di salah satu ember yang ada. Di dalam ember terdapat air bersih yang didalamnya terdapat jentik-jentik nyamuk begitu pula nyamuk membuat sarangnya di sana. Untuk mengatasi dan mengetahui bagaimana cara agar toilet tetap bersih supaya terhindar dari banyaknya nyamuk yang bersarang membuat timbulnya penyakit maka dibuatnya artikel ini. Di dalam artikel ini akan menjelaskan apa yang membuat toilet menjadi sarang nyamuk, dampak dari lingkungan yang kotor di toilet, dan cara toilet tidak ada nyamuk yang bersarang. Penelitian didapatkan tepat langsung di toilet SMAN 3 iru sendiri.
          Kamar mandi/yang sering kita sebut sebagai toilet adalah sebuah ruangan kecil di dalam/di luar rumah/sekolah yang berfungsi sebagai tempat membersihkan tubuh. WC sangat rentan oleh kuman dan sumber kuman dan penyakit. Apalagi jikadibiarkan kotor dengan permukaan yang tidak bersih dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, sudah pasti membuat banyak kuman dan nyamuk yang bersarang. Ada beberapa toilet yang tersebar terdapat sampah yang terselip dibelakang pintu toilet dan di bak maupun ember terdapat air yang keruh yang telah terkontaminasi dengan adanya nyamuk yang berdatangan membuat sarang barunya disitu. Nyamuk memiliki kaki yang panjang dan merupakan serangga yang memiliki  sepasang sayap sehingga dapat digolongkan pada Ordo Diptera an family Culicidae. Tubuh nyamuk terdapat 3 bagian yaitu kepala,dada,dan perut. Nyamuk memiliki sepasang antena sebagai pembeda kelamin pada nyamuk dewasa. Terdapat nyamuk yang sangat berbahaya yaitu Nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk Aedes suka berkembang biak di genangan air yang tertampung di ember. Nyamuk Aedes tertarik meletakkan telurnya pada ember yang airnya bersih yang terkontaminasi menjadi keruh, paling menyukai tempat yang penerangannya kurang dari sinar matahari ataupun lampu. Pada umumnya telur nyamuk akan menetas menjadi jentik dalam waktu kurang lebih 2 hari setelah telur terendam air. Setiap kali bertelur nyamuk betina dapat mengeluarkan telur 100 butir. Untuk mendapatkan darah yang cukup agar dapat bertelur setelah kawin, nyamuk mengisap darah seseorang yang ada di dalam toilet. Perilaku berkembang biak di tempat penampungan air bersih seperti bakmandi,toilet,dan wadah yang berisi air bersih seperti kaleng dan botol. Dampak dari lingkungan yang kotor adalah menimbulkan banyak penyakit dan kuman seperti penyakit diare dan muntaber, rusaknya/hilangnya keindahan lingkungan, dan mengganggu kegiatan proses pembelajaran. Penyebab nyamuk di toilet membuat sarang karena banyaknya sampah yang terselip di belakng pintu toilet dan lingkungan kotor. Alternatif solusi dengab dilakukannya menguras bak mandi, mengubur barang bekas. Solusi lain yaitu memanfaatkan tanaman anti nyamuk,membuang sampah pada tempatnya., membersihkan toilet.
      Dapat disimpulkan bahwa toilet adalah sebuah ruangan kecil di dalam/luar rumah/sekolah yang fungsinya tempat membersihkan tubuh. WC sangat rentan oleh kuman dan penyakit. Jika dibiarkan kotor dengan permukaan yang tidak bersih dan mengeluarkan bau tidak sedap. Yang lingkungannya kotor, air tergenang di ember, membuang sampah sembarangan membuat Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di toilet. Nyamuk ialah serangga mengalamu metamorfosis sempurna. Sarannya sebaiknya semua warga sekolah membersihkan toiletagar tetap bersih dengan rutin, memulai pola hidup bersih agar terhindar dari penyakit dan bebas dari kuman yang terdapat di lingkungan kotor di toilet maupun sekolah. Dapat dilaksanakan juga kegiatan 3M

Komentar